Tuesday 13 April 2010

Memanfaatkan kemampuan untuk Industri Kreatif


Jika membayangkan tentang kata industri, pasti kita memikirkan mesin – mesin besar yang didalamnya memproduksi berbagai produk industri. Industri yang saya maksud disini adalah industri kreatif pada bidang teknologi informasi yang dikaitkan dengan bidang sandang. Dalam usaha membangun industri kreatif dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, tidak hanya itu motivasi dan kemauan dalam berusaha juga berperan penting disini. Untuk hal ini saya mengambil contoh kemampuan generasi muda saat ini pada bidang desain grafis yang jika dilihat dari hasilnya banyak sekali yang memiliki kualitas desain yang baik seperti memadukan gambar wayang dengan unsur kesenian lain misalnya. Hanya saja, mereka menganggap kemampuan mereka hanya sebagai sarana menyalurkan hobi saja. Padahal jika mereka mau berusaha mengembangkan dengan membangun suatu usaha yang dikaitkan dengan bidang sandang seperti yang saya sebutkan diatas, tidak menutup kemungkinan hasilnya akan sangat bermanfaat.
Bidang sandang yang saya maksud disini adalah cetak sablon pada kaos ataupun airbrush sneaker. Usaha tersebut saat ini cukup banyak diminati, bukan? Bayangkan saja jika mereka yang ahli dalam bidang desain grafis bekerja sama dengan mereka yang terampil dalam bidang cetak sablon tersebut. Tetapi yang menjadi hambatan disini adalah upaya yang dilakukan produsen kebanyakan mengutamakan kuantitas daripada kualitas. Masyarakat kita lebih cenderung memproduksi barang sebanyak mungkin dengan harapan penghasilan yang didapat akan lebih banyak. Padahal, sikap seperti itulah yang membuat konsumen dari masyarakat kita sendiri tidak percaya dengan kualitas produk lokal. Untuk menangani hambatan tersebut jelas sekali sebagai produsen seharusnya mengutamakan kualitas.
Pemasaran dalam usaha ini juga tidak menutup kemungkinan dengan memanfaatkan teknologi informasi saat ini. Bisa saja kita menjalin kerjasama juga dengan web-designer dari generasi muda yang memang ahli di bidang tersebut atau memanfaatkan situs jejaring sosial yang sedang populer saat ini untuk mempromosikan produk kita. Dengan begitu, harapan menjadikan usaha kecil menjadi industri kreatif yang perlu diperhitungkan tidaklah sulit. Manfaat yang didapat oleh negara dari pajak industri kreatif semacam ini juga akan membantu pedapatan negara, selain itu lapangan pekerjaan akan terbuka lebar jika banyak yang mengembangkan usaha – usaha semacam ini.
Jika generasi muda kita memiliki kemauan dalam membangun industri kreatif yang berkualitas, bukan tidak mungkin usaha tersebuat akan bersaing dengan industri asing.


compfest 2010

9 comments:

  1. Owh gitu yah. Keren juga nih. Aku kemaren maen ke industri tas dari barang-brang yang ga kepakek. keren juga, jadi tambahan lebi baik bahannya pakai yang limbah.

    ReplyDelete
  2. wah, seru tuh gan!
    bisa jadi bahan buat ide industri kreatif lainnya nih...

    ReplyDelete
  3. Sedikit tapi padat makna, mengalir dan bisa dimengerti. Sneaker apa Stiker?

    ReplyDelete
  4. wah bener nih, orang indonesia mah cuma pengen ambil untunng doang ga liat apa bagaimana dan berapa yang di hasilkan ataui di keluarkan
    sukses ya gan :)

    ReplyDelete
  5. @wancah: makasih mas... sneaker? bisa dilihat gambar pendukung postingan ini :g

    @keptin: ga semuanya gan! ada sebagian yang mengutamakan kualitas, tapi jarang sekali ditemui :n

    ReplyDelete
  6. nulis sendiri ni? mantap..semangat yah :d

    ReplyDelete
  7. iya bang :n
    makasih buat semangatnya :d

    ReplyDelete
  8. keren bgtz pkokx neng!
    memadukan tknologi informasi dgn industri kreatif...
    mantep pkokx! :)

    ReplyDelete
  9. mo komen apa yah. hehee.
    kita berharap saja kreatifitas dan kualitas bisa terus dikembangkan untuk memajukan negara tercinta ini.

    ReplyDelete